MATERI LAYANAN BK BELAJAR
BELAJAR EFEKTIF
Belajar
adalah suatu bentuk pertumbuhan dan perubahan dalam diri seseorang yang
dinyatakan dalam cara atau pola tingkah laku sebagai usaha untuk memperoleh
kemampuan baru.
Cara-cara
belajar efektif dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
1 Membuat rangkuman atau ringkasan
Mata pelajaran
yang berupa hafalan dan mendasarkan pada ingatan, siswa perlu rajin membaca dan
membuat rangkuman dari pelajaran yang dipelajarinya. Rangkuman merupakan
ringkasan materi yang panjang menjadi pendek atau sedikit dan mampu
menyimpulkan dari beberapa pengertian yang ada pada materi pembelajaran.
Rangkuman dapat berupa :
a. Bagan atau skema
b. Ringkasan materi
c. Rumus-rumus
d. Gambar-gambar
e. Grafik atau tabel
2 Berlatih soal-soal
Mata pelajaran
yang panjang dapat dipelajari dengan cara :
a. Membuat soal-soal sendiri
b. Menjawab soal-soal yang telah dibuatnya
sendiri
c. Menjawab soal-soal yang telah tersedia
dalam materi pembelajaran
3 Mengulang
Setelah membaca
maka siswa dapat mengulang apa yang telah dibacanya dengan cara menghafalkan
atau menulis kembali materi pembelajaran tanpa melihat bacaan yang telah
dibacanya
4 Membuat alat peraga
Alat peraga
dapat mempermudah cara kita belajar sehingga dapat lebih mudah dipahami dan
lebih mudah dihafal
Adapun persiapan yang diperlukan dalam
belajar adalah sebagai berikut :
1. Niat
2. Kita
harus menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran yang akan kita pelajari
3. Menumbuhkan
rasa senang terhadap guru
4. Badan
harus sehat dengan makan dan olahraga teratur
5. Menumbuhkan
rasa percaya diri bahwa kita bisa melakukannya
6. Kemauan
yang kuat
7. perhatian
8. Konsentrasi
9. Membekali
diri dengan pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada untuk menerima pengetahuan
baru
10. Membiasakan
diri membuat catatan
11. Membiasakan
bertanya jika tidak tahu
Cara Untuk
Menumbuhkan Semangat Belajar :
- Buat tabel “Target dan Reward”. Tuliskan target nilai yang ingi dicapai atau rangking yang ingin diraih dan tulis hadiah dan reward yang akan kita berikan untuk diri untuk mencapai tiap target
- Ceritakan pada semua orang tentang target-target kita
- Pasang foto yang paling kita sayangi
- Tulislah nama saingan kelas dengan ukuran yang sangat besar
Kunci
Sukses :
- Sadar akan kekurangan dan kelebihan kita termasuk apa yang menjadi kesukaan dan bakat diri kita.
- Tidak takut untuk mencoba serta berani mengambil resiko. Anggap setiap kegagalan adalah suatu proses untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
- Terus memperbaiki kekurangan dan jangan cepat putus asa.
- Percaya bahwa kalau kita berusaha dengan baik dan dengan cara yang jujur pasti bisa menyenangkan persaingan.
Tips
Untuk menghindari Nyontek Pada saat Ujian :
- Duduklah di bangku yang paling depan
- Selama Ulangan, usahakan tanganmu tidak beroperasi membuka-buka buku
- Mulailah belajar jujur
- Mulailah belajar agar tanpa menyontek kamu bisa meraih nilai yang baik
- Berdoalah sebelum ulangan agar Tuhan selalu membimbingmu
MATERI BK KARIER
Kemana setelah lulus SMA ? Inilah
pertanyaan yang akan timbul bagi siswa-siswa SMA/SMK yang sebentar lagi akan
meninggalkan bangku sekolah SMA/SMK. Tahun Ajaran Baru akan segera tiba dan
bagi para lulusan SMA/SMK akan menentukan pilihan nya Kemana setelah Lulus SMA
?
Kembali ke pertanyaan diatas, Kemana Setelah
Lulus SMA ?
Jawabannya ada 4 yaitu : Nganggur, Nikah, Kerja,
Kuliah.
Nganggur : Menganggur setelah
lulus SMA mungkin bukanlah pilihan yang diidamkan tapi kemungkinan karena
terpaksa. Yah terpaksa nganggur karena tidak lulus masuk perguruan tinggi, atau
biaya masuk perguruan tinggi belum cukup, atau memberikan kesempatan kepada
adik-adik yang masih membutuhkan biaya sekolah, atau mempunyai alasan lainnya.
Yang jelas pilihan menganggur kayaknya bukan idaman setiap siswa tapi karena
terpaksa.
Ini
sebenarnya bukanlah pilihan, karena nantinya kita dapat menjadi beban kedua
orang tua kita. Tetapi jika memang kepepet sampai nganggur ya mau bilang apa
lagi. Saran saya selama masih nganggur ikutlah kegiatan-kegiatan yang positif
dan menghasilkan, siapa tau malah nantinya dapat berwiraswast
Nikah : Kayaknya enak ya setelah
lulus SMA langsung nikah. Tapi sebetulnya pilihan ini juga bukan idaman dari
para siswa setelah lulus SMA. Pilihan nikah setelah lulus SMA juga kemungkinan
karena terpaksa dengan alasan yang mirip alasan nganggur diatas, daripada
nganngur mendingan kawin eh nikah. Dibeberapa daerah di Indonesia khususnya di
kampung-kampung masih ada kebiasaan khususnya para gadis, setelah lulus SMA
langsung nikah atau nunggu nikah.
Ini
solusi bagi yang sudah kebelet, tapi diharapkan sebelum memutuskan menikah
setelah lulus SMAadalah pikirkan secara matang-matang terlebih dahulu dan ada
beberap hal yang harus diperhatikan, karena menikah tidak hanya memandang dan
merasakan nikmat-nya saja, akan tetapi banyak hal yang harus kita kondisikan
sejak awal, karena menikah itu kita harus :
1. Siap lahir dan batin;
1. Siap lahir dan batin;
2.
Siap untuk menafkahi dan dinafkahi;
3.
Siap untuk menjadi orang tua;
4.
Siap untuk melepas masa-masa kebebasan;
5.
Siap untuk bertanggungjawab atas semua langkah dan perbuatan kita.
Hal
diatas hanyalah sebuah gambaran sederhana yang tidak terlepas dari tingkat
pemahaman dan landasan berpikir setiap individu, dan pilihan akan tetap pada
pribadi kita masing-masing, semoga sedikit tulisan ini mampu memberikan sebuah
gambaran dalam wacana berpikir kita. Dan silakan anda untuk memilih mana yang
terbaik bagi kehidupan kita kedepan
Kerja : Jika setelah lulus SMA /
SMK memilih untuk kerja, maka pilihlah jenis pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan anda. Untuk lowongan pekerjaan lulusan SMA / SMK memang lingkupnya
sangat terbatas, itupun masih dibutuhkan ketrampilan tambahan seperti harus
menguasai computer. Jenis pekerjaan bagi lulusan SMA ini memang tidak
bisa pilih-pilih, dengan semakin majunya perkembangan zaman maka specifikasi
yang dibutuhkan dalam jenis pekerjaan juga semakin tinggi. Sebagai contoh untuk
pekerjaan Office Boy atau Cleaning Service saat ini yang dibutuhkan ijazah SMA.
Biasanya
banyak juga sebagian dari siswa-siswi lulusan SMA ingin langsung bekerja.
Tentunya bagi lulusan SMA harus mempunyai skill dan kemampuan lebih. Hal ini
berbeda dengan mereka yang lulusan SMK, sebab lulusan SMK memang dipersiapkan
dan dilatih untuk langsung terjun di dunia kerja. Secara kasat mata lulusan SMA
akan kalah bersaing dengan lulusan SMK jika langsung terjun didunia kerja.
Sebagai solusi untuk mengasah dan melatih skill untuk menghadapi dunia kerja
maka kita perlu mempersiapkan diri dengan belajar dilembaga-lembaga keahlian
paling tidak selama satu tahun.Jika kita memilih untuk bekerja, sudah barang
tentu kita harus menyiapkan diri untuk mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor
lainnya dalam lapangan pekerjaan, hal yang paling penting di negeri ini dalam
mencari pekerjaan adalah :
1.
Kita harus memiliki skill lebih dibandingkan kompetitor lainnya
2.
Kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja;
3.
Kita harus siap untuk berkompetisi setelah diterima kerja nanti;
4.
Kita harus menentukan target pribadi dalam waktu 5 tahun mendatang tentang
pekerjaan kita;
5. Kita harus menentukan bekerja pada orang lain (karyawan) atau menciptakan lapangan kerja sendiri (usaha mandiri).
5. Kita harus menentukan bekerja pada orang lain (karyawan) atau menciptakan lapangan kerja sendiri (usaha mandiri).
Karena
jangan sampai kita kerja hanya dengan alasan dari pada menganggur, karena jika
memutuskan bekerja karena alasan tersebut, sudah dapat dipastikan kita tidak
memiliki motivasi kerja dan tidak memiliki target bagaimana kehidupan kita kelak.
Dan tentunya bersiap-lah untuk terus menjadi orang yang sulit untuk berkembang
dan mengembangkan diri.
Kuliah : Jika niatnya setelah
lulus SMA mau melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi, maka beberapa pertahankan
niat anda itu. Memang yang utama adalah niat, jika niat sudah kuat maka banyak
jalan ke Roma. Setelah niat ke Perguruan Tinggi kuat, maka agar niat anda
tercapai dengan baik maka pilihlah Perguruan Tinggi Idaman.
Jika tujuan Anda adalah melanjutkan Kuliah
setelah Lulus SMA, maka yang perlu diperhatikan dlam memilih Perguruan
Tinggi adalah pilihlah Perguruan tinggi Idaman.
Dengan demikian minimal
jika kita ingin kuliah harus bisa menentukan hal-hal berikut :1. Pilihan Perguruan Tinggi dengan beberapa pilihan tentunya;
2. Jurusan yang akan kita pilih;
3. Estimasi biaya untuk kuliah;
4. Diploma atau Sarjana program yang akan kita ambil;
5. Informasi tingkat kebutuhan lapangan kerja pada 3 atau 4 tahun mendatang setelah kita lulus kuliah.
MATERI
BK PRIBADI
Berikut 10 Tips pacaran sehat di sekolah yang bisa bikin
sekolah kamu jalan dan pacaran tetap oke:
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bakal gak berarah. Nah, biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-norma agama kamu. Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar.
2. Sibukkan diri dengan kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah.
Bukan cuma anda, tapi buat pasangan anda juga. Denga sibuknya kalian berdua, waktu yang kalian pakai buat pacaran bakal efektif dan yang dibicarakan pas ketemu bakal berguna buat hubungan kalian. Jadi tidak bakal mikir buat ngelakuin hal yang aneh-aneh.
3. Sebagai penyemangat dan motivasi diri.
Anda dan pacar sama-sama pelajar, otomatis kalian punya sasaran yang harus dicapai dalam tiap pelajar. Coba deh kalian main tinggi-tinggian pencapaian sasaran atau target. Dan kasih imbalan buat yang nilainya lebih tinggi. Dengan begini, pacaran dan belajar jadi lebih seru kan?
4. Belajar Kelompok.
Belajar tidak hanya di sekolah. Di rumah juga bisa. Dari pada pacaran di luar sekolah dengan nongkrong dan habiskan uang. Mendingankalian berdua sambil belajar kelompok. Dengan tukar pikiran dan pengetahuan tentang ilmu yang dikuasain, kalian berdua bisa saling mengisi dalam pelajaran sekolah.
5. Kenalin pacar ke orang tua.
Kenalin pacar ke orang tua tidak berarti kamu berhubungan serius banget dan bakal langsung menikah. Ini biar buat kamu jaga-jaga dalam bertindak. Dengan kamu tahu orang tua si dia, kamu bakal mikirin perasaan mereka kalau kamu macam-macam dalam pacaran.
6. Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran.
Yang satu ini tidak boleh alias pantangan!!! Kalian punya waktu istirahat kan buat ketemu, apa tidak bosan bertemu terus pas di sekolah. Kamu kan butuh waktu buat konsen ke pelajaran biar materi yang diterangkan guru masuk ke otak kamu.
7. Jangan nonton film porno.
Film porno mudah menyebar sekarang ini. Padahal banyak berdampak buruk yang ditimbulkan dengan nonton film porno disamping pikiran kamu dipenuhi dengan adegan yang bukan konsumsi kamu. Kerja otak juga bakal terganggu. Dengan nonton film porno secara tidak langsung kamu mengurangi kemampuan otak kamu dalam menyerap dan memahami pelajaran.
8. Jaga diri dalam pasangan.
Pacar yang baik adalah pacar yang menghormati dan menjaga harga diri pasangan. Ada yang tidak mengerti dengan kalimat tersebut? Kalau memang kamu sayang sama pacar kamu atau sebaliknya. Salah satu dari kalian tidak bakal ngelakuin sesuatu yang bakal merugikan masa depan kalian berdua. Pacaran memang proses menuju pernikahan, tapi belum tentu pacar kamu yang sekarang bakal jadi suami kamu kan?
Buat kalian yang menjalankan pacaran di sekolah, ayo coba dipraktekin tips-tips di atas. Gak selamanya pacaran itu buruk. Pacaran bisa juga bikin prestasi meningkat kok!
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bakal gak berarah. Nah, biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-norma agama kamu. Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar.
2. Sibukkan diri dengan kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah.
Bukan cuma anda, tapi buat pasangan anda juga. Denga sibuknya kalian berdua, waktu yang kalian pakai buat pacaran bakal efektif dan yang dibicarakan pas ketemu bakal berguna buat hubungan kalian. Jadi tidak bakal mikir buat ngelakuin hal yang aneh-aneh.
3. Sebagai penyemangat dan motivasi diri.
Anda dan pacar sama-sama pelajar, otomatis kalian punya sasaran yang harus dicapai dalam tiap pelajar. Coba deh kalian main tinggi-tinggian pencapaian sasaran atau target. Dan kasih imbalan buat yang nilainya lebih tinggi. Dengan begini, pacaran dan belajar jadi lebih seru kan?
4. Belajar Kelompok.
Belajar tidak hanya di sekolah. Di rumah juga bisa. Dari pada pacaran di luar sekolah dengan nongkrong dan habiskan uang. Mendingankalian berdua sambil belajar kelompok. Dengan tukar pikiran dan pengetahuan tentang ilmu yang dikuasain, kalian berdua bisa saling mengisi dalam pelajaran sekolah.
5. Kenalin pacar ke orang tua.
Kenalin pacar ke orang tua tidak berarti kamu berhubungan serius banget dan bakal langsung menikah. Ini biar buat kamu jaga-jaga dalam bertindak. Dengan kamu tahu orang tua si dia, kamu bakal mikirin perasaan mereka kalau kamu macam-macam dalam pacaran.
6. Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran.
Yang satu ini tidak boleh alias pantangan!!! Kalian punya waktu istirahat kan buat ketemu, apa tidak bosan bertemu terus pas di sekolah. Kamu kan butuh waktu buat konsen ke pelajaran biar materi yang diterangkan guru masuk ke otak kamu.
7. Jangan nonton film porno.
Film porno mudah menyebar sekarang ini. Padahal banyak berdampak buruk yang ditimbulkan dengan nonton film porno disamping pikiran kamu dipenuhi dengan adegan yang bukan konsumsi kamu. Kerja otak juga bakal terganggu. Dengan nonton film porno secara tidak langsung kamu mengurangi kemampuan otak kamu dalam menyerap dan memahami pelajaran.
8. Jaga diri dalam pasangan.
Pacar yang baik adalah pacar yang menghormati dan menjaga harga diri pasangan. Ada yang tidak mengerti dengan kalimat tersebut? Kalau memang kamu sayang sama pacar kamu atau sebaliknya. Salah satu dari kalian tidak bakal ngelakuin sesuatu yang bakal merugikan masa depan kalian berdua. Pacaran memang proses menuju pernikahan, tapi belum tentu pacar kamu yang sekarang bakal jadi suami kamu kan?
Buat kalian yang menjalankan pacaran di sekolah, ayo coba dipraktekin tips-tips di atas. Gak selamanya pacaran itu buruk. Pacaran bisa juga bikin prestasi meningkat kok!
Pengaruh buruk pacaran tak sehat apa aja
sih??
- Cedera fisik (memar, luka-luka, dll)
- Kondisi tubuh lemah; mudah sakit
- Perasaan tertekan; curiga yang berlebihan; bingung
- Kehilangan teman; merasa asing dilingkungan sendiri
- Terkena penyakit menular seksual (PMS)
- Kehamilan tidak diinginkan (KTD); aborsi; pernikahan dini
- HIV/AIDS
- Stress yang parah; gila; keinginan bunuh diri
- Meninggal dunia
TIPS pacaran sehat
Jika tak ingin pacaran tak sehat terjadi pada
dirimu maka beberapa hal yang perlu kalian resapi dan pertimbangkan
diantaranya:
- Kasih sayang, setia
- Jangan melakukan tindakan kekerasan
- Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman-teman
- Jangan sakiti perasaan pasangan; jangan cemburu yang berlebih
- Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi
- Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
- Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
- Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
- Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).
Untuk menjaga hubungan pacaran kalian menjadi tetap
awet dan aman kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang akan kita
lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran, bukan tak mungkin kita
menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh
dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai. Tiap
orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip
masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalm proses ini.
Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang
lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain
kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik
MATERI BK SOSIAL
HUBUNGAN SOSIAL DENGAN TEMAN
A. PERKEMBANGAN DIRI REMAJA
Memasuki SMA bagi
seorang anak sekaligus menandai pertumbuhan dan perkembangan dirinya yang
memasuki masa remaja. Pada periode masa remaja ini anak mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang mengarah kepada bentuk tubuh orang dewasa. Perubahan yang
pesat pada diri remaja, baik menyangkut perubahan fisik dan psikismya
mengakibatkan pula perubahan dalam hal pola pergaulan atau hubungan social.
Jika pada masa anak-anak ada kecenderungan memilih teman yang sejenis dalam
bermain, maka kini pada masa remaja anak mulai menjalin relasi social dengan
lawan jenis yang ditandai dengan saling mencari perhatian untuk mencari
perhatian lawan jenisnya.
Berkaitan dengan
perkembangan psikis yang ditandai dengan perubahan tingkat emosi dan
ketertarikan pada lawan jenis inilah remaja mulai menata dirinya, membentuk
penampilannya agar semenarik mungkin. Pada masa remaja ini anak mulai
mengidentifikasikan dirinya dengan tokoh-tokoh tertentu yang menjadi idolanya.
Tokoh idolanya itu pada umumnya para selebritis yang sering muncul di media massa.
Menyadari akan tugas
remaja dalam masa pertumbuhan dan perkembangan memang tidaklah mudah, namun
sebenarnya tidak juga sulit. Dalam psikologi, remaja dijelaskan bahwa seorang
remaja mempunyai tugas-tugas perkembangan sebagai berikut :
a.
Mengembangkan
Ketrampilan-Ketrampilan dan Konsep Hidup untuk Masa Depannya
Masa remaja merupakan masa yang penuh aktivitas dimana
energy remaja yang masih segar, terbuka luas untuk mengembangkan bakat dan
minatnya demi peningkatan kualitas diri. Pada masa remaja ini anak perlu
menggali segala bentuk potensi yang ia miliki dengan cara menimba ilmu
pengetahuan sebanyak mungkin. Misalnya selain menempuh pendidikan formal
(bersekolah) juga mengikuti berbagai jenis kursus atau les untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan.
b.
Menginginkan
dan Dapat Berperilaku yang Diperbolehkan oleh Orang Tua dan Masyarakat
Dengan upaya pengambangan diri, remaja perlu
memperluas pergaulan, bukan terbatas pada teman di lingkungan di tempat
tinggalnya melainkan juga semakin luas, mencangkup teman sekolah dan lingkungan
pergaulan yang lebih luas lagi. Dalam hal ini diperlukan sikap remaja untuk
senantiasa berhati-hati dalam melangkah terutama dalam memilih pergaulan. Pada
umumnya orang tua selalu menekankan kepada remaja untuk berhati-hati dengan
menerapkan berbagai larangan misalnya jangan merokok, jangan begadang, jangan
meminum alcohol yang kesemuanya merupakan bentuk kekhawatiran orang tua akan
kemungkinan anaknya terjerumus dalam pergaulan yang menyimpang.
c. Menyusun Nilai-Nilai Kata Hati yang Sesuai
dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Diperoleh di Sekolah dan Msyarakat
Pada umumnya remaja kurang mampu mengedepankan berbagai
pengalaman dalam hati, dan ada kecenderungan menelan mentah apa yang ada.
Kekurang mampuan remaja mengedepankan berbagai perkara menyebabkan mudahnya
remaja tersulut emosinya dan terlibat dalam bentuk pertikaian atau konflik dalam
pergaulan. Kondisi seperti harus mendapatkan perhatian khusus dalam diri remaja
untuk mampu memahami nilai-nilai kata hati yang selaras dengan perkembangan
pengetahuan. Dalam hal ini seorang remaja diharapkan mampu menyerapkan
pengetahuan yang ia peroleh dari bangku sekolah maupun dari pengalaman
sehari-hari untuk meningkatkan perkembangan mental. Misalnya disekolah selalu
diajarkan untuk hidup yang jujur dan sederhana, sebaliknya dalam kehidupan
sehari-hari banyak orang yang melakukan sebaliknya.
d. Menerima Keadaan Fisiknya dan Menerima
Perannya Sesuai Jenis Kelaminnya sebagai Pria dan Wanita
Perubahan fisik remaja yang mendekati pola fisik orang dewasa
merupakan konsekuensi dari arah pertumbuhan dan perkembangan remaja menuju ke
masa dewasa. Menyikapi hal ini perlu adanya kesiapan mental, yakni menerima
perubahan fisik yang terjadi sebagai bentuk hal yang wajar dan memperlakukan
sesuai dengan perubahan yang ada. Dalam hal sederhana misalnya tidur, berganti
pakaian maupun kegiatan-kegiatan yang sifatnya pribadi lainnya harus
benar-benar terpisah dan tidak dilakukan seperti masih anak-anak meski dalam
lingkup keluarga sendiri. Hal ini merupakan ketidakmampuan remaja menjaga diri
dan menerima perubahan fisik yang ada pada dirinya. Memasuki remaja ini anak
diharapkan mulai mampu menjaga dirinya sendiri sebagai pribadi yang mampu
mempersiapkan diri bagi masa depannya sesuai perannya sebagai laki-laki atau
perempuan.
e. Menjalin Hubungan Baru dengan Teman-Teman
Sebaya, Baik yang Sesama Jenis maupun yang Berlainan Jenis
Masa remaja merupakan masa untuk
mengeksplorasi diri atau mengembangkan diri khusunya dalam menjalin hubungan
social atau pergaulan. Remaja tidak lagi membatasi ruang lingkup pergaulannya
di lingkungan keluarga atau tempat pemukimannya melainkan telah memperluas
jaringan ruang lingkup pergaulannya. Sesuai dengan perkembangan psikisnya
remaja memulai memiliki perasaan tertarik dengan lawan jenis. Oleh karena itu
dalam berpacaran hendaknya remaja sebatas dalam tahap pengakraban hubungan yang
melampaui batasn norma kesusilaan.
f. Memperoleh Kebebasan secara Emosional dari
Orang Tua dan Orang Dewasa Lainnya
Remaja tidak lagi menggantungkan diri pada orang tua dalam
hal mempersiapkan kebutuhan primernya, misalnya makan, minum, mandi tidak lagi
tergantung pada orang lain melainkan telah mandiri dilakukan sendiri penuh
kesadaran. Remaja menyadari akan pentingnya menjaga tubuh dengan makan teratur,
tidur cukup dan menjaga kebersihan badan demi mendapatkan penampilan seperti
yang diharapkan. Memang dalam hal-hal tertentu orang tua masih mengingatkan dan
memperhatikan penampilan anaknya yang memasuki masa remaja. Misalnya sering
malas bangun pagi, malas menjalankan ibadah, malas mandi, dengan alasan yang
bermacam-macam dan jika ditegur akan marah karena tidak mau diperlakukan
seperti anak kecil lagi.
g. Memperoleh Kepastian dalam Hal Kebebasan
Mengatur Ekonomi
Remaja dilatih untuk menggunakan uang sakunya dengan baik,
mampu membedakan mana kebutuhan yang mendesak dan mana kebutuhan yang bisa
ditunda dengan cara mengelola uang sakunya dalam satu bulan. Orang tua perlu
mendisiplinkan anak agar mampu mengatur pengeluaran sesuai dengan jatah
keuangan yang diberikan kepadanya. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak
memberikan tambahan uang saku jika si anak kehabisan uang sebelum waktu
pemberian uang bulan berikutnya. Tentu hal ini bukanlah tidak mudah namun demi
melatih mendisiplinkan anak dalam mengelola keuangannya secara bertanggung
jawab, orang tua perlu memberikan sanksi tegas bagi anak yang menghabiskan uang
sakunya sebelum satu bulan. Salah satu cara agar remaja bisa berhati-hati dalam
mengelola sakunya adalah dengan membuat neraca pemasukan dan pengeluaran.
h.
Memilih
dan Mempersiapkan Diri ke Arah suatu Pekerjaan atau Jabatan
Pada akhirnya tujuan manusia dalam kehidupannya adalah
mencapai kemandirian, diantaranya diwujudkan dalam bentuk memiliki pekerjaan
dan memperoleh penghasilan. Untuk mencapai hal itu diperlukan proses yang cukup
panjang dan berliku. Diantaranya adalah memperoleh pendidikan sebagai bekal
untuk mendapatkan pekerjaan. Di samping itu untuk memperoleh pekerjaan perlu
ditunjang dengan berbagai ketrampilan. Misalnya untuk menduduki jabatan manajer
pemasaran bukan hanya pandai memasarkan produk namun juga harus bisa
mengadministrasikan produk yang dijualnya.
B.
MENJALIN
POLA HUBUNGAN YANG BAIK ANTARTEMAN SEBAYA
Peluang remaja untuk mengembangkan pergaulan demi
perkembangan mentalnya dalam menghadapi kehidupan masyarakat yang lebih luas
sangatlah terbuka lebar. Namun beberapa remaja kadang mengalami hambatan dalam
menjalin pergaulan dengan teman sebaya. Hambatan tersebut dalam bentuk sulitnya
penyesuaian diri. Hal ini dapat diatasi bila remaja memiliki pandangan yang
positif tentang lingkungan sosialnya. Pandangan positif tersebut dapat dibentuk
melalui pola perilaku sederhana yang mudah dikerjakan dalam kehidupan
sehari-hari diantaranya sebagai berikut ini :
a.
Menunjukkan
Persahabatan dengan Mengungkapkan dalam Senyuman
Awal dari sebuah persahabatan adalah dengan senyuman.
Senyuman merupakan ekspresi jiwa yang menggambarkan keterbukaan hati menerima
orang lain sebagai bagian diri hidupnya. Meski senyuman merupakan yang mudah
dilakukan namun tidak sedikit sulit melakukannya. Namun yang dimaksud senyuman
ini kita tunjukkan pada situasi dimana kita harus bertatapan muka dengan orang
lain. Misalnya kita mengunjungi sebuah pameran dan kita sama-sama tertarik
mengagumi sesuatu yang dipamerkan disitu. Senyuman kita bisa tebarkan disitu
kepada orang lain yang sama-sama mengagumi benda yang dipamerkan.
b.
Mengungkapkan
Persahabatan dalam Bentuk Penyampaian Salam
Bertemu dengan orang yang pernah kita kenal
sebelumnya di suatu tempat di lain kesempatan, langkah pertama yang kita
lakukan adalah mengucapkan salam. Di kalangan remaja sesuain dengan cirri
khasnya yang cerah ceria memiliki banyak perbendaharaan kata untuk
mengungkapkan salam. Hal itu pertanda bahwa kita saling memperhatikan dan
mengingatnya dengan baik sehingga rentang waktu yang memisahkan suatu pertemuan
bisa tersambung lagi dengan teriakan salam saat jumpa. Membalas ungkapan salam
seseorang yang pernah mengenal kita merupakan hal yang wajib bagi mereka yang
ingin tetap menjaga tali persahabatan agar tetap utuh.
c. Mengungkapkan Persahabatan melalui Sapaan
yang Akrab dan Bersahabat
Bukan hanya sebatas salam dan senyuman, seseorang yang
bertemu dengan orang yang pernah dikenalnya akan membentuk suasana akrab bila
disertai dengan sapaan basa-basi. Misalnya apa kabar, bagaimana keadaanmu, apa
kegiatanmu. Sapaan yang sifatnya basa-basi ini menjadi sarana untuk merekatkan
kembali persahabatan yang pernah terjalin sebelumnya.
d. Mengungkapkan Persahabatan dengan Sikap
Perilaku yang Sopan
Meski remaja dikenal sebagai sosok yang cenderung seenaknya
sendiri dan tidak mau diatur, namun tetap harus memerhatikan sopan santun
sebagai wujud pribadi kita yang mengenal dan memahami norma social. Sopan
santun yang ada di dalam kehidupan remaja memang wujudnya sering tidak sama
dengan sopan santun yang berlaku di kalangan pergaulan orang dewasa. Namun pada
hakikatnya sama, yakni berisi saling menjaga dan saling menghargai orang lain
sebagai pribadi yang bermatabat.
titanium bar, bar, gold, gold, gold
BalasHapusThe gold bar and gold club are all metal microtouch solo titanium used to make titanium price per ounce the right fit for your next titanium boiling point gaming or entertainment needs. The titanium vs platinum bars titanium money clip are gold gold and gold gold gold.